Surakarta – Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dengan jumlah 23 mahasiswa diterima dalam Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Program Kuliah Kerja lapangan (KKN) Data Desa Presisi (DDP) UNS – IPB selama 45 hari, dari Senin (4/7/2022) hingga Kamis (18/8/2022). Program ini bertempat di 10 Desa di 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Program KKN DDP UNS-IPB menghasilkan kegiatan spasialnya menggunakan pendekatan Drone Participatory Mapping (DPM). Adapun pemetaan wilayah yang menggunakan pendekatan DPM menghasilkan penampakan wilayah desa dengan resolusi yang tinggi dari foto udara dan juga pemetaan spasial yang akan diolah dalam aplikasi Agisoft Metashape. Aplikasi tersebut akan melakukan pelarasan dan membangun point cloud padat secara berurutan sehingga tergabung menjadi satu dan selaras.
Data spasial diperoleh dengan memfunngsikan drone sebagai alat utama yang citranya memiliki resolusi tinggi. Peta citra didigitasi dan dimasukkan dalam MERDESA Aplikasi untuk dilakukan sensus lebih lanjut oleh enumerator. Selain drone, aplikasi Avenza juga diperlukan untuk melakukan tagging pada data spasial. Peta citra dan hasil tagging pada Avenza dikombinasikan menjadi beberapa output, yaitu peta orthophoto, peta topografi, peta penggunaan lahan, peta administrasi, dan peta infrastruktur.
Keseluruhan database yang diperoleh dari data spasial dapat digunakan untuk membuat data tematik persil, peta desa sesuai aturan yang berlaku, verifikasi data potensi desa, estimasi maupun proksi pembangunan desa berbasis lahan, daya dukung desa, pembangunan infrastruktur, dll. Selain itu, database dapat dijadikan basis dalam menyusun artificial intelligence Rencana Pembangunan Menengah Desa (RPMJ Desa) dan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP Desa). Setiap anggota spasial diberi jobdesk utama pada pekerjaan tertentu, ada yang bertanggung jawab dalam pengambilan peta citra, merender hasil peta citra, tagging, dan bertanggung jawab dalam penyusunan peta tematik. Namun, dalam pelaksanaannya semua anggota ikut melakukan setiap tahap yang ada.