Boyolali. Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Aula SMA Negeri 2 Boyolali, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali, Ketua dan Koordinator MGMP Geografi Kabupaten Boyolali, dan Guru Geografi di Kabupaten Boyolali. Pelatihan berfokus pada penanaman aspek-aspek dasar terkait dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. mengemukakan bahwa Kabupaten Boyolali merupakan kabupaten dengan risiko bencana yang tinggi terutama dari ada aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi maka dari itu kegiatan pelatihan menjadi penting sehingga guru dapat menerapkan SPAB pada sekolah masing-masing.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Program Studi Magister (S2) Pendidikan Geografi, Dr. Ahmad, M.Si. Dalam Pengabdian ini, terdapat dua materi yang dipaparkan. Materi pertama dipaparkan oleh Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si., berkaitan dengan latar belakang dan urgensi diadakannya SPAB. Materi kedua disampaikan oleh ketua tim pengabdian kepada masyarakat yaitu Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. dengan topik 3 Pilar SPAB.
“Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) menjadi penting diterapkan karena Indonesia merupakan kawasan Ring of Fire atau dapat dikatakan sebagai etalase bencana, sehingga berkaitan dengan hal tersebut maka pendidikan kebencanaan perlu diterapkan sejak dini salah satunya melalui pendidikan di sekolah” Terang Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc.
Melalui skim Hibah Group Riset (HRG) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Riset Group Green Earth Prodi Pendidikan Geografi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan bentuk pelatihan kepada MGMP Geografi Boyolali.
“Guru memiliki peranan penting dari adanya program SPAB karena guru merupakan pendidik disekolah sehingga pengetahuan terhadap SPAB harus diketahui oleh guru dan dapat diajarkan kepada peserta didik. Dengan pemahaman peserta didik maka akan dapat mengurangi dampak dari adanya bencana. Selain dari segi pendidikan kebencanaan, diperlukan fasilitas yang aman terhadap bencana serta manajemen bencana yang baik untuk menyukseskan program SPAB disekolah” Imbuh Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc.
Kegiatan pelatihan ini juga memperoleh respon positif baik dari Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali, Bapak Teguh Rahayu Slamet, S.Pd., M.Pd. dan seluruh anggota MGMP Geografi Kota Surakarta.
“Pelatihan SPAB ini sejalan dengan Program Sekolah Siaga Kependudukan yang sedang dirintis oleh SMA yang ada di Kabupaten Boyolali, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan ini selain menjadi Sekolah Siaga Kependudukan namun sekolah juga dapat menerapkan SPAB pada sekolahnya masing-masing.” Ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali, Teguh Rahayu Slamet, S.Pd., M.Pd.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali dan MGMP Geografi Kabupaten Boyolali sangat menyambut baik kegiatan Pelatihan SPAB yang telah dilakukan oleh Riset Grup Green Earth Pendidikan Geografi FKIP UNS
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh Guru Geografi di Kabupaten Boyolali dan dapat diterapkan pada sekolah masing-masing.” Ujar Koordinator MGMP Geografi Kabupaten Boyolali, Djoko Heriyanto, S.Pd., M.Pd.