Stadium General “Kajian Ecopariwisata Berbasis Local Wisdom dan Pengembangan Evaluasi Pembelajaran dalam Geografi” di FKIP UNS

Surakarta, 10 Februari 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar acara Stadium General dengan tema “Kajian Ecopariwisata Berbasis Local Wisdom dan Pengembangan Evaluasi Pembelajaran dalam Geografi” pada hari Senin, 10 Februari 2025, di Aula Gedung F FKIP UNS. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa peserta dari angkatan 2021, 2022, 2023, dan 2024, serta terbuka untuk umum, menjadikannya sebagai ajang pertukaran ilmu yang bermanfaat bagi semua pihak.

Acara ini dihadiri oleh para dosen Pendidikan Geografi UNS, serta Prof. Slamet Subiyantoro, M.Si. yang membuka acara dengan memberikan sambutan hangat dan memberikan pesan kepada audiens pentingnya acara stadium general ini.

Pembicara utama dalam acara tersebut adalah dua akademisi terkemuka di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Enok Maryani, M.S., yang memiliki spesialisasi dalam geografi kepariwisataan, dan Prof. Dr. Mamat Ruhimat, M.Pd., yang ahli dalam bidang pembelajaran geografi. Keduanya membawakan materi yang kaya akan wawasan dan pengalaman, membahas pentingnya pengembangan ecopariwisata yang berlandaskan pada kearifan lokal serta bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam evaluasi pembelajaran.

Prof. Dr. Enok Maryani membawakan presentasi yang memberikan gambaran mengenai potensi ecopariwisata di Indonesia dan bagaimana local wisdom menjadi kunci dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa melestarikan budaya lokal dan lingkungan sangat penting dalam menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga ramah lingkungan.

Sementara itu, Prof. Dr. Mamat Ruhimat, M.Pd. memberikan paparan mendalam tentang pengembangan evaluasi pembelajaran dalam geografi, menjelaskan bahwa metode evaluasi yang baik akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman siswa terhadap lingkungan dan budayanya. Diskusi yang hangat pun mengalir di antara mahasiswa dan para narasumber, menambahkan dinamika acara dan melibatkan audiens secara aktif.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana mahasiswa dan peserta lainnya berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada para narasumber. Diskusi ini tidak hanya memberi pencerahan, tetapi juga membuka ruang bagi kerja sama dan kolaborasi ke depannya antara mahasiswa dan akademisi.

Dengan berlangsungnya Stadium General ini, diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam pengembangan diri, serta berkontribusi terhadap kemajuan studi geografi di Indonesia.

Scroll to Top